Rabu, 07 Desember 2011
RI akan Kirim Guru untuk Anak-anak TKI di Malaysia
Diposting oleh
oneBlitz
di
20.59
oneblitz: Bogor - Sedikitnya terdapat enam ribu anak-anak berkewarganegaraan Indonesia berada di perkebunan di Malaysia. Agar mereka mendapat pendidikan layak, pemerintah akan mengirimkan tenaga pengajar ke sana.
Demikian disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru. Acara berlangsung di Sentul International Convention Center, Bogor, Rabu (30/11/2011).
"Agar anak-anak ini mendapatkan pendidikan yang layak, tentu akan ada guru ditugaskan ke sana," kata SBY.
Enam ribuan anak-anak tersebut adalah anak dari para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di berbagai perkebunan di Malaysia. Selama ini mereka tidak mendapatkan pendidikan layak, sebab belum ada sekolah khusus bagi mereka.
Di dalam kesepakatan terbaru soal perlindungan hukum dan HAM bagi TKI, Pemerintah Malaysia setuju pendirian sekolah-sekolah khusus bagi anak-anak TKI. Semua mata pelajaran akan merujuk pada kurikulum di Indonesia dan para tenaga pengajarnya ada guru-guru dari Indonesia pula.
Persiapan menuju pelaksanaan kesepakatan tersebut sedang dikerjakan. Presiden SBY berharap kesediaan para guru untuk jadi tenaga pengajar bagi anak-anak para TKI di perkebunan Malaysia tersebut.
"Para guru harus siap mendidik di mana pun, termasuk di daerah perbatasan dan pulau terpencil," ujar SBY.
"Tentu kondisinya tidak mudah, tapi akan diberikan insentif yang layak," sambung SBY.
Sebelumnya dia menyatakan rasa terimakasih dan hormat kepada para guru yang saat ini aktif mengajar di daerah-daerah terpencil. Kondisinya pasti tidak mudah, sebab minimnya sarana infrastruktur dan tranportasi.
"Mereka melampaui panggilan tugasnya, sangat berdedikasi. Mereka patut mendapatkan penghargaan karena mengemban tugas berat," ujar SBY.
sumber- detikcom
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar