Perlunya SEKOLAH di jaman managemen modern sekarang ini

oneblitz01- Ada fenomena yang menarik dari Sekolah Menengah Kejuruan yaitu mulai diterapkannya pengelolaan sekolah dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000 bahkan sekarang sudah banyak yang update ke ISO 9001 : 2008. Apa yang diharapkan dari implementasi berstandar ISO adalah jika sekolah dikelola dengan manajemen yang baik diharapkan kompetensi lulusan bermutu baik. Bahkan SMK yang SBI (Sekolah Berstandar International ) bukan Sekolah Bertarif International, ini merupakan salah satu janji kinerjanya.

Jika system ini dilaksanakan dengan baik, tidak ada guru yang mengajar tanpa perencanaan (Planning) dalam hal ini adalah RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Didepan kelas guru sudah punya konsep ke depan untuk membawa anak didiknya menyelami materi – materi yang diajarkan, Memberi gambaran kepada siswa tentang pentingnya materi – materi yang disampaikan dalam kehidupan sehari – hari dan tentunya guru juga sudah siap dengan metoda yang dipakai dan tentunya dengan evaluasi penilaian yang benar dan tidak merugikan siswa.

Membangun system bukan perkara yang mudah, karena kita telah dibiasakan kerja tanpa ukuran – ukuran yang jelas. Dilapangan (baca disekolah ) bagaimana semua pihak dituntut untuk berkomitmen terhadap prosedur – prosedur yang kita buat, sasaran mutu dan kebijakan mutu yang telah ditetapkan. Intinya kita harus patuh terhadap aturan - aturan yang kita buat. Bukan aturan dibuat untuk dilanggar.

Inti pengelolaan Sistem Manajemen Mutu di sekolah adalah:

1. Pengendalian dokumen maupun rekaman

2. Komitmen Top Manajemen Dalam hal ini Kepala Sekolah dalam membawa arah Sekolah dengan ditetapakannya Visi, Misi , dan Kebijakan Mutu

3. Dibutuhkan sumber daya baik manusia, maupun sarana dan prasarana, serta lingkungan yang mendukung pembelajaran

4. Realisasi Proses Kegiatan pembelajaran yang handal : kurikulum yang handal, PSB (Penerimaan Siswa Baru ) yang baik, Esktrakurikuler yang baik, Konseling atau Bimbingan Karir bagi siswa dilakukan secara intensif, dan bentuk pendampingan untuk siswa.

5. Dan sekolah hendaknya juga memantaukan tingkat kepuasan untuk layanan pendidikan yang diberikan baik kepada siswa, orangtua, dinas, maupun industri, yang masukkannya ini digunakan untuk perbaikan berkelanjutan dan terus menerus (kalau di Jepang Kaizen)

6. Sekolak hendaknya menganalisa semua program yang dilaksanakan, sudah efektif atau tidak, mana sistem yang macet dengan audit secara berkala, dan tindakan – tindakan lainnya baik bersifat korektif maupun preventif

Merujuk ucapan Orang yang Amerika yang pertama kali mendarat di bulan, langkah penerapan Sistem Manajemen ISO di sekolah Kejuruan adalah langkah kecil untuk melompat jauh kedepan, agar lulusan kita dapat bersaing secara global dengan keahliannya. Kita ekspor tenaga kerja dengan ketrampilan tinggi bukan TKW lagi.

sumber-kompasiana