oneblitz01- Jakarta Tragedi aksi cakar-cakaran Julia Perez (Jupe) dan Dewi Persik (Depe) sudah sampai ke tangan polisi. Kamis (24/11/2010) ini Jupe diperiksa polisi sebagai pelapor kasus penganiayaan yang ia tuduhkan ke Depe di Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Depe melaporkan Jupe terlebih dahulu ke Polsek Matraman, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2010) malam karena mengaku dicakar. Selang seminggu, Kamis (11/11/2010), Jupe balik melaporkan Depe dengan tiga pasal sekaligus ke Polda Metro Jaya. Pasal yang disangkakan ke Depe di antaranya pasal 351 dan 352 KUHP tentang penganiayaan dan pasal 336 KUHP tentang pengancaman.
Sampai saat ini baru pelaporan Jupe di Polda Metro Jaya yang diteruskan. Jupe diperiksa penyidik Polda selama 3 jam dari sekitar pukul 16.00 WIB. Dalam pemeriksaan tersebut pelantun 'Belah Duren' itu didampingi pengacaranya, Kartika Putri Yosodiningrat. Jupe dicecar 13 pertanyaan seputar kronologi pencakaran yang ia alami.
"Kalau tanyain perasaan yang pasti kita harus tegar menghadapi hal seperti ini. Aku memberikan keterangan sejujurnya yang terjadi kepada pihak penyidik. Sebenarnya justru terbalik, saya tidak menganiya dia (Depe). Justru terbalik dia yang menganiaya saya," jelas Jupe.
Dalam proses pemeriksaan tersebut, Jupe juga turut menyerahkan bukti berupa rekaman video aksi cakar-cakaran yang terjadi di lokasi syuting 'Arwah Goyang Karawang' di kawasan Matraman, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2010) malam.
Meski kasus tersebut sudah masuk ke jalur hukum, Jupe masih berusaha untuk menawarkan jalan damai ke Depe. Bahkan, melalui pengacaranya Jupe mengaku sudah menawari jalan damai sejak kasus tersebut bergulir.
"Pasti, dari ini terjadi pun saya selalu mengupayakan perdamaian. Tapi perdamaian itu alangkah baiknya jika dua belah pihak sama-sama ikhlas untuk saling memaafkan. Saya mengupayakan dari hari pertama. Tapi Saya tidak melihat itikad baik dari Dewi, dia justru balik menantang," lanjut Kartika.
sumber-detik.com
0 komentar:
Posting Komentar