Jika ingin mencari dan menemukan persahabatan, hendaklah kita melakukan hal-hal demi kepentingan orang-orang yang hendak kita bersahabat yaitu hal-hal yang membutuhkan waktu, energi, kesepipamrihan dan pengorbanan.

Sabtu, 13 Februari 2010

Shinta Bachir, Vulgar Tidak Selalu Panas

Demi sebuah peran yang dibintanginya, Shinta Bachir siap untuk tampil buka-bukaan.

Sejak membintangi film Suster Keramas, Shinta memang mulai dikenal cewek yang berani tampil vulgar. Tuntutan peran jadi alasan Shinta berani tampil buka-bukaan.

“Jika tuntutan sebuah peran dalam sebuah film aku harus tampil seksi dan sensual, kenapa nggak? Wajar kan perempuan ingin menonjolkan sisi sensualitasnya, asal tidak memaksakan diri,” ucap Shinta saat ditemui baru-baru ini.

Tapi dia mengaku tidak sembarangan menerima peran vulgar. Sebelum menerima peran, dia memilih film yang tidak melulu menjual keseksian.

“Memerankan tokoh dengan adegan berani, kan nggak harus porno. Kalau yang begitu aku nggak suka. Jadinya malah nggak sehat. Paling tidak ada trik kamera yang bikin tampilannya jadi elegan dan tidak vulgar,” tuturnya.

Cewek kelahiran Wonosobo, Jawa Tengah ini, menjelaskan, peran berani juga tidak selalu identik dengan porno. “Menantang itu tidak harus beradegan panas, mesra, mandi, atau tanpa busana. Menantang bisa dengan menampailkan karakter lain. Aku suka peran yang menantang, meski nggak masalah jika tetap ada tuntutan tampil seksi,” pungkasnya.

Apa nggak risih dicap cewek pemberani?
“Terserah mereka mau bilang apa, aku sih enjoy saja,” tutupnya

RMblitz

0 komentar:

Posting Komentar

 
.